Kejadian Yang Aneh
sewaktu gue
pulang sekolah, gue melihat seorang nenek yang sedang duduk lemas di pinggir
jalan, gue pun bertanya” didalam benak gue ( kenapa dengan nenek itu.? )
sepertinya gue harus menolongnya. Sebagai pelajar yang baik * Ciealahhh * gue harus menolong orang yang butuh pertolongan, tanpa basa-basi gue pun langsung menghampiri nenek tersebut.
sepertinya gue harus menolongnya. Sebagai pelajar yang baik * Ciealahhh * gue harus menolong orang yang butuh pertolongan, tanpa basa-basi gue pun langsung menghampiri nenek tersebut.
gw: nenek
kenapa?
Nenek : kaki
nenek sakit *sambil memegang kaki *
gw: gw
pijitin ya nek kakinya.
nenek: *
diam *
akhirnya, dengan
sukses gue pun berhasil memijat kaki sang nenek, selama proses pemijatan, nenek
itu tak bicara satu kata pun, mungkin karena keenakan kali ya.... ( setelah
pulang dari sini, gue harus jadi tukang pijat..... kan uangnya lumayan buat
jajan disekolah. ) *MENGHAYAL *
setelah gue
memijit kaki nenek tersebut, gue langsung mengatarkannya pulang.
gue : nenek
pulang kemana.?
nenek : nenek
tinggal di perumnas NO 13.
gue : mari
nek saya antar pulang. *memapah nenek*
Selama di
perjalanan menuju rumah sang nenek, gue
melihat ada pohon yang sangat rindang, dan gue memutuskan untuk beristirahat sejenak di
bawah pohon yang rindang.
gue: nek
kita istirahat dulu disini sebentar ya.... * merenggangkan badan*
nenek: iya,
nenek juga capek.
gue pun langsung menjatuhkan tubuh di bawah pohon yang rindang, awalnya gue hanya berbaring tapi karna kelelahan akhirnya aku tertidur. *ngorok + ngiler *
Saat gue
terbangun *mengusap iller* hari pun sudah sore, dan gue melihat nenek tersebut
sudah tidak ada lagi, aku langsung bergegas kembali ke rumah, setelah sesampai
di rumah hari pun sudah malam, dan ibu telah menungguku dirumah.
Ibu: kamu
dari mana nak? , kenapa jam segini baru pulang.
gue: *diam*
Ibu: ya
udah, sana ganti bajumu, setelah itu temani ibu ke supermarket, hari ini ibu
akan, memasak makanan kesukaan kamu.
gue: baik bu
*senang*
gue langsung mengganti baju sekolah, dan mengingat kejadian di waktu siang tadi ( kenapa nenek itu meninggalkan ku sendirian tadi ) *bengong*, setelah mengganti baju, aku langsung menemani ibu ke supermarket.
Tak jauh dari rumah, gue bertemu dengan sang nenek
gue: nenek
nenek: *gak
dengar*
gue: NENEK
*teriak*
nenek: iya
ada apa *menoleh *
gue: nek,
kenapa siang tadi nenek meninggalkan ku?
Nenek:
terima kasih atas bantuannya *tersenyum*
gue: iya nek
sama”
nenek itu kelihatannya buru-buru dan pergi meninggalkan gue begitu saja. gue pun langsung melanjutkan perjalananku ke supermarket, Setelah di disupermarket, ibu langsung membeli keperluan rumah tangga, dan sebagai anak yang rajin kepada orang tua, suka menabung, suka menolong dan
tentunya gue membantu ibu membawa keperluan yang di belinya di supermarket. Setelah selesai berbelanja gue dan ibu pulang kerumah.
tetapi
langkah gue terhenti, ketika melihat rumah yang bernomer 13, rumah yang tidak layak di pakai, aku menghampiri rumah
tersebut, tetapi rumah itu tidak ada orang nya, gue bertanya ke tetangga
sebelah.
gue: permisi
bu, apakah benar rumah yang di sebelah ini penghuninya seorang nenek....
tetangga:
iya benar?
gue: Oh, nenek yang tinggal disini kemana bu?
tetangga:
nenek yang tinggal disini udah, Is
death sekitar 15 tahun yang lalu.
gue:
*Bingung* ( hah, nenek itu Is death?
Kok, bisa? ) ya udah makasih bu atas informasinya?
Tetangga:
iya sama”
gue terdiam
sejenak, * jeng jeng jeng jeng musik seram * dan suasana malam pun membuat ku
menjadi gelisa ( geli” basah ) kemudian gue melanjutkan perjalanan pulang ke rumah,
setelah sampai di rumah gue bertanya kepada diriku sendiri (siapa yang gue tolong
saat gue sepulang sekolah tadi.?) .
gue langsung begegas menuju kamar dan tertidur pulas tanpa memikirkan kejadian tersebut.
gue langsung begegas menuju kamar dan tertidur pulas tanpa memikirkan kejadian tersebut.
Tak lama
kemudian ibu membangunkan ku untuk makan malam, gue pun menceritakan kejadian
aneh tersebut kepada ibuku.
gue:
*bercerita panjang lebar*
ibu: kamu
tadi itu lagi mimpi, ibu lihat sendiri kamu tadi lagi ngupil ngigo,
mungkin kamu terlalu kecapeean.
gue: tapi bu....
kejadian itu benar” seperti nyata.
ibu: udah”,
sana habiskan makananmu nanti dingin.
Seringkali
pertanyaan ini timbul didalam benak gue ( kenapa mimpi itu terasa seperti
nyata?, kejadiaan tersebut memang aneh )
Komentar
Posting Komentar